Berkah Ngeblog : Kutemukan Sahabat [part 1]

Bagi saya menjadi blogger tak sekedar menulis di blog, kemudian mengikuti kompetisi, atau mendapatkan job review atau sekedar mengikuti beberapa event menarik. Ada sesuatu yang lebih saya dapatkan dari ngeblog. Yaitu pertemanan atau persahabatan. Semenjak menjadi blogger (apalah-apalah) saya semakin banyak mendapatkan teman, dari sekedar persahabatan di dunia maya seperti di Kumpulan Emak Blogger ataupun bersama keluarga besar Komunitas Blogger Jogja. Seneng lho punya banyak teman, bisa berbagi pengalaman atau sekedar ngobrol kesana kemari hingga lupa waktu.

Begitupun saat saya ditemukan mereka, ke empat anggota Mini Diajeng kesayangan. Yah, ditemukan, cos mereka mau berbaik hati menerima saya yang apa adanya ini *weeks. Beberapa hari belakangan hidup saya semakin berwarna saat bersahabat dengan ke 4 perempuan muda ini. Entahlah, kata salah satu dari mereka, sepertinya kami "sefrekuensi" bahasa kerennya kami menemukan chemistry saat bersama *halah*. 

Jujur, saya bisa mempunyai banyak teman, tapi yang bisa dekat hanya beberapa. Mungkin karena saya agak aneh kali yee, hehehe. Dan, bersama ke empat sahabat baru ini entah saya bisa klop, bisa jadi diri sendiri dan ada apanya eh apa adanya. Xoxoxoxo. 

Salah satu yang membuat kami "ngeblur" mungkin karena kami seumuran, walao ada yang jaraknya jauuh, hahaha, setidaknya kami berlima masih muda *anggapan kami*. Memang, saya merindukan teman yang sebaya, pastinya yang bisa sering bertemu. Bisa bertemu fisik tak hanya didunia maya. 

Teman-teman kuliah sudah kembali ke kampung halaman mereka, kami masih bersua walau dalam dunia maya. Begitupun dengan sahabat karib semasa SMA, sudah sibuk dengan dunia masing-masing dan kebanyakan teman SMA saya tinggal di Klaten. Terpisah jarak dan waktu kaaan. Sedangkan teman seprofesi, mayoritas mereka sudah "berusia", nggak mungkin kan kami ngemall bareng atau haha hihi gak jelas ala kaum muda *merasa muda*. Ada juga yang muda-muda kayak saya, tapi notabene kaum sosialita dan berada, nggak nyampe lah dompet saya ngikutin gaya seleb. Saya nggak bisa nyetir dan cuma naik motor Supra tuaaa cin.

Dering smartphone saya yang sudah keseringan bunyi karena ada notifikasi dari obrolan beberapa grup semakin bertambah sering kluntang-klunting ya gara-gara mereka ini. Mini Diajeng, nama grup kami. Hahaha. Jangan berpikir kami berlima mini-mini yaaa, ada juga sih yang mini tapi kebanyakan berukuran jumbo, hehehe.

Ehm, mungkin ada yang penasaran siapa aja sih cewek-cewek centil nan kemayu yang nyebelin bin ngangenin, ini dia penampakan mereka :

1.  Primastuti Satrianto

Sebelum bertemu secara fisik, kami sering ngobrol cantik di grup Blogger Cantik Jogja. Kadang, merasa anyel juga, nih anak namanya koq sama sih ama saya. Kadang temen lain pada bingung koq ada dua nama di grup. Tapi lama kelamaan mereka bisa membedakan mana Primastuti yang cantik dan mana Prima yang ehem.  

Istri kesayangan dari Mas Elton ini jago banget ngebento, bikin makanan dihias-hias gitu. Kalau kamu nyari resep atau pengen bikin kreasi bento silakan cus http://www.dbento.com/. 

Mak Ima, begitu saya menyebutnya. Cantik walaupun tanpa make up, jujur saya ngiri lho ama kecantikannya *pujian ini tanpa tekanan dari pihak manapun, tapi kalo ada yang mau donate silakan disini , wkwkwk*

Mak Ima dan Mas Elton pasangan romantis, dirumah mereka terpajang foto-foto berdua dari masa pacaran, prewed dan foto pernikahan mereka. Dan mereka kompak abis, apalagi masalah ngeblog dan fotografi, saling mendukung. 

Mereka berdua sangat menyukai traveling, dari jalan-jalan di Jogja hingga ke Belanda, huaaaaaa...kapan eikeh bisa ke sana Manda cantikkkk. Perjalanan Manda dan Panda, panggilan kesayangan mereka, ditulis dalam sebuah blog traveling, yaitu www.tamasyaku.com

Doi ini pinter banget masak, saat saya kesana bareng Mini Diajeng, kami dimasakin sop bola-bola Manda, rasanya enak dan tanpa vetsin lho. Ceritanya gini, sore itu saya berempat janjian nengokin Mak Nurul yang lagi sakit. Perjalanan ke rumah Manda kami keujanan, belanja ke Lotte Mart keujanan, nah nyampe di rumah Manda, doi dengan sukarela masakin sop buat kami. Boro-boro bantuin, kami malah ngrecokin sambil ngemil. Ohyaaa, yang suka ngemil boleh lho maon ke rumah Manda cantik, disana banyak cemilan, hahaha *minta dikeplak*.

Berkat tangan Manda, kami nggak jadi masuk angin setelah menikmati sop yang dimasak dengan cinta. Puas menyantap sop, tak lupa kami bawa seplastik sop buat oleh-oleh anak dirumah. Yaampun, temen-temenmu Manda, merampok isi pancimu yaaaaa. Thankss lovely, duo anak lanang lahap bener makan sopmu, beda kali yaa ama masakan ibunya yang amburadul.

Mak Ima Manda sayang ini tak hanya cantik tapi juga pinter. Kalau nggak pinter nggak mungkin kan mengantongi dua ijazah S2. Salut dah ama semangat belajarnya. Saya aja masih maju mundur cantik untuk kuliah lagi. Ohyaaa, sebelum jadi mompreneur, doi ini dosen lhooo. Wah, mahasiswanya pada seneng donk punya dosen cantik kaya diaaaa.

Rasanya nggak abis-abis ngomongin doi, ohyaaa ada satu yang terlewat. Kalau kalian deketan diaa pasti diajakin selfi. Yuk, bener banget dia ini hobi banget selfi atau welfie. Dimana ada Manda, disana ada selfie. Hahaha.

Sebenernya sih, pengen bikin satu postingan aja. Tapi, baru cerita 1 sahabat ajaaa dah panjang ya Sob. Ok deh, cerita tentang Mini Diajeng, dilanjut besok yaaa.