Selain dikenal dengan dialek ngapak-nya yang
khas, Banyumas juga dikenal dengan aneka kulinernya. Salah satunya adalah yang
akan saya bahas kali ini. Ya, mendoan khas Banyumas, kuliner sederhana yang
menjadi primadona masyarakat Banyumas dan sekitarnya.
Sekadar berbagi pengalaman saja, saya menikmati
kuliner ini waktu pulang ke banyumas. Waktu itu saya menggunakan tiket kereta
api. Rencananya saya juga akan beli tiket
kereta api lebaran 2019 untuk ke banyumas.
Walaupun memang tidak bisa sampai di sana. Paling hanya bisa sampai di stasiun
terdekat.
Mendoan sangat cocok untuk kita nikmati di pagi hari
ketika perut sedang kosong. Bagi orang-orang Banyumas dan sekitarnya, camilan
yang satu ini cocok banget untuk teman medang
alias minum aneka wedang seperti teh, kopi, dan minuman hangat lainnya. Lebih
nikmat jika kamu menyantap mendoan ketika masih hangat-hangatnya. Asli, mantap!
Sebenarnya apa sih mendoan itu?
Mendoan sebenarnya adalah tempe goreng ya, Guys.
Biasanya bentuknya tipis dan lebar karena menggunakan tempe khusus, yaitu tempe
lentreng. Hal ini juga mempengaruhi rasa mendoan. Pasalnya, jika untuk
membuat mendoan, tempe lentreng lebih khas dan lezat dibandingkan dengan
tempe papan.
Tempe lentreng berbeda dengan tempe batangan
atau tempe papan yang umumnya mudah ditemui di pasar-pasar. Pengemasannya pun
juga berbeda, yaitu menggunakan daun, bukan plastik seperti tempe batangan atau
tempe papan.
Nah, di Banyumas, tempe lentreng mudah di temui
di pasar-pasar tradisional. Mungkin jika di tempat lain, seperti di tempat kamu
misalnya, akan cukup sulit menemukan tempe yang satu ini, karena umumnya tempe
yang dijual di pasaran merupakan tempe batangan atau tempe papan yang dibungkus
plastik.
Lalu, apa yang membuat mendoan
begitu khas?
Selain bentuknya yang memang berbeda dengan tempe
goreng di tempat lain, ada satu ciri khas mendoan yang begitu menonjol. Ya,
mendoan disajikan dalam keadaan mendoan karena itulah dinamakan mendoan. Nah,
mungkin kamu bertanya-tanya, Apa, sih, yang dimaksud dengan mendoan? Kata
mendoan mempunyai arti setengah matang. Jadi, mendoan berarti adalah tempe yang
digoreng setengah matang?
Yap, bener banget. Tapi jangan membayangkan mendoan
itu rasanya aneh lantaran setengah matang ya, Guys. Setengah matang yang
dimaksud adalah bahwa tempe goreng ini tidak sampai kecokelatan ketika diangkat
dari penggorengan. So, sebenarnya tetap sudah matang, hanya saja tidak
garing seperti gorengan-gorengan pada umumnya.
Kamu juga bisa banget membuatnya sendiri di rumah lho,
karena cara membuatnya sangat mudah. Mendoan hanya berbahan dasar tempe lentreng,
adonan terigu yang sudah dibumbui, dan irisan daun bawang. Bumbunya pun
sederhana, terdiri atas bawang putih, ketumbar, kencur, dan garam. Ada juga
yang membuatnya tanpa menambahkan kencur dan ketumbar. Selera saja, sama-sama
enak kok.
Sekarang sudah tersedia mendoan
mentah untuk oleh-oleh
Nah, buat kamu yang nggak mau ribet atau khawatir
kurang sempurna meracik bumbu dalam membuat mendoan, kini ada juga lho yang
menjual mendoan mentah untuk oleh-oleh. Jika satu mendoan hangat dijual sekitar
Rp1.000, maka satu paket mendoan mentah harganya sekitar Rp20.000-25.000.
Isinya terdiri atas tempe mentah, satu plastik tepung, bumbu, beserta sambal
kecap.
Gimana, kamu penasaran dengan rasa dari mendoan khas
Banyumas ini? Jika demikian, berkunjunglah ke Karisidenan Banyumas, maka kamu
akan sangat mudah menjumpai mendoan di banyak tempat, atau bisa juga membeli
satu paket mendoan mentah untuk oleh-oleh keluarga tercinta.
Wah enak banget tuh pastinya makan mendoan di pantai hehe
BalasHapusOh jadi mendoan itu tempe yang digoreng setengah matang ya
BalasHapusWah enak nih pastinya mendoan. Aku kok jadi penasaran ya gimana rasanya
BalasHapusWah sekarang sudah ada yang mendoan mentah ya. Cocok tuh buat oleh-oleh
BalasHapusBisa buat mendoan sendiri ya dirumah. Aku jadi pingin buat nih
BalasHapusWah mudah banget ya cara membuat mendoan ini. Coba ah di rumah :D
BalasHapusbaru tahu namanya Tempe Lentreng dna mendoan artinya setengah matang.
BalasHapus