Selamat sore sobat Aprint, saat ini keberadaan BPJS kesehatan sangat berguna apalagi saat kita sedang sakit dan membutuhkan perawatan medis. Banyak kemudahan serta keuntungan yang kita dapatkan jika mempunyai BPJS kesehatan, antara lain mendapatkan perawatan kesehatan secara gratis dari dokter keluarga/puskesmas, sampai ke RS jika kita perlu rawat inap. Kalau ditanya sih pastinya enggak berharap untuk sakit, tapi yang namanya malang itu tak dapat ditolak. Dan saat tiba-tiba si sakit datang, tidak tambah panik karena sudah ada BPJS kesehatan.
Sejak menjadi ASN secara otomatis saya sudah terdaftar menjadi anggota ASKES dan sudah beberapa kali menggunakannya saat saya melahirkan. Dengan premi yang ringan saya bisa mendapatkan pengobatan hingga sembuh dan gratis, asal sesuai kelas yaa. Syukurlah, ASKES dicover oleh BPJS dan tidak hanya untuk ASN tapi semua warga Indonesia. Sehingga semua anggota masyarakat berhak untuk menjadi peserta BPJS dan menikmati jaminan kesehatan nasional.
Etapi, sedih juga saat kartu BPJS sebagai bukti keanggotaan kita hilang dan mesti nyari lagi. Ceritanya gini sobat Aprint, beberapa waktu yang lalu saya jalan-jalan ke Stadion Manahan di Solo, niatnya mau naik andong bareng duo anak lanang. Setelah memarkirkan mobil, saya sekilas melihat ke dalam dan ternyata ada pasar kaget gitu, ya semacam sunday morning kalau di UGM. Perempuan mana yang tidak goyah melihat keramaian dan aneka barang-barang dipajang ama si penjual.
Saya bareng keluarga akhirnya menuju ke pasar tersebut, Bapak dan saudara yang lain sudah jalan duluan sedang saya berhenti di depan penjual kacamata. Perasaan saya ga enak, karena saya gendong bayi tanpa selendang dan bawa tasnya "kotang kating" kayak nyonyah besar, padahal tempat itu full manusia dan berpotensi dicopet. Langsung saya lihat tas dan mencari dompet. Lemes. Saat lihat tas sudah terbuka dan dompet raib. Tapi masih ada untungnya, tab dan handphone masih saya temukan di tas, coba kalo ilang semua. Bisa pingsan saya.
Tidak banyak uang didalam dompet, tapi beberapa surat penting seperti SIM, STNK, Kartu BPJS, ATM, dll. Kebayang ribet nyarinya.
Sekarang saya mau share cara membuat kartu BPJS yang hilang ya.
1. Siapkan kartu BPJS anggota keluarga yang lain
2. Fotokopi KK
3. Meterai Rp. 6000 satu buah
4. Datang ke kantor BPJS terdekat
5. Ambil antrian
6. Isi form kehilangan
7. Tunggu beberapa menit ...dan jadi deh
Untuk bisa mendapatkan kartu baru, kita tidak dipungut biaya. Hanya dibutuhkan kesabaran untuk mengantri saja, apalagi saat datang kesiangan. antrean akan semakin banyak. Nah, bagi kamu yang belum punya BPJS bikin yuk, nikmati fasilitasnya dan ikut menyukseskan kesetiakawanan sosial.
Cara pendaftaran BPJS secara online |
Pelayanan korban Lakalantas dari BPJS |
Terima kasih sharingnya, mba. Sangat bermanfaat :)
BalasHapusSama-sama Mbak Alida :)
Hapuskudu dateng pagi2 ya biar g ngantri..
BalasHapus