Tahun baru pasti semuanya baru, bisa semangat, mimpi, harapan dan hari baru. Atau perangkat elektronik yang makin hari makin beragam dan teknologi yang terus berkembang tanpa henti. Jika selama ini cuma gadget kamu yang baru, yuk kenalan ama beberapa barang baru yang mesti kamu miliki di awal tahun ini. Pastinya biar kekinian dan lebih terbantu dengan perangkat yang bahkan penciptanya anak muda Indonesia.
1. Proyektor Mini
Jika selama ini kamu masih menggunakan proyektor berukuran besar untuk memantulkan gambar/video di dinding, sepertinya kamu harus menggantinya dengan proyektor mini yang lebih mobile, Dengan ukuran tidak lebih dari genggaman tangan orang dewasa. Salah satu pabrikan yang mengeluarkan proyektor mini adalah Optoma.
Optoma kembali meluncurkan produk terbarunya di kelas
proyektor saku yang dilengkapi sejumlah fitur baru dengan dimensi yang
sangat kecil dan ringan untuk para profesional, yaitu Pico Pocket
Projector- PK301.
Pico PK301 memiliki dimensi yang sedikit lebih
besar dibanding sebuah telepon gengam pintar. Namun, proyektor kecil ini
mampu memproyeksikan gambar hingga 120 inci, hanya dengan menggunakan
baterai atau tenaga listrik.
Dengan Pico PK301, memproyeksikan foto,
film atau materi presentasi menjadi sangat mudah. Apalagi dengan slot
Micro SD yang berkapasitas hingga 32GB, Anda bebas memasukkan beragam
jenis file dalam jumlah yang banyak. Praktis Anda tidak harus lagi repot
membawa banyak perangkat tambahan sebagai sumber input.
Optoma
Pico PK301 menggunakan teknologi DLP (Digital Light Processing) yang
memiliki resolusi WVGA dan tingkat kecerahan 50 lumens yang
menjadikannya sebuah alat bisnis yang akan membuat tampilan materi
presentasi, foto dan video Anda terlihat professional. Selain untuk
kepentingan bisnis, Anda juga dapat memanfaatkannya sebagai sarana
hiburan untuk menonton film dengan menggunakan input HDMI atau built in
memory.
Meskipun hanya memiliki berat 250g, PK301 mempunyai
banyak konektivitas input dan output, sehingga membuatnya sangat cocok
untuk digunakan para pebisnis profesional. Apalagi bila Anda berada pada
situasi dimana waktu sangat sempit dan tidak memungkinkan Anda untuk
menyimpan data dalam memory card. PK301 telah dilengkapi dengan koneksi
Mini HDMI, VGA dan USB untuk memfasilitasi penggunaan dengan banyak
perangkat.
Saking kecilnya, proyektor ini sangat mudah untuk
menampilkan file-file yang ada pada iPod, iPhone, telepon seluler,
kamera digital, atau mobile gaming device. Dengan menggunakan kabel yang
telah disediakan, Anda juga dapat menyambungkannya dengan notebook atau
netbook.
2. Samsung TV SUHD
Tak hanya gadget, teknologi pertelevisianpun seakan tak berhenti berinovasi. Jika selama ini TV layar datar LED/LCD masih menjadi incaran kamu, di tahun ini bakal tergeser dengan kehadiran TV pintar berteknologi SUHD. SUHD merupakan tv jenis baru yang menggabungkan keunggulan semua teknologi saat ini, dari UHD, smart TV dan OLED. UHD sendiri merupakan kepanjangan dari Ultra High Definition.
Samsung menghadirkan TV SUHD yang menawarkan kecanggihan sebuah tv berlayar cekung dengan yang ukuran yang besar. Dengan teknologi Nano Chrystal Samsung SUHD TV mampu menghasilkan jangkauan warna 1,2 kali lebih luas, dan 10 bit panel yang menghasilkan warna 64 kali lebih detail dari tv konvensional. Tingkat kecerahannyapun 2x lebih dari tv biasa.
Bagaimana, tertarik kan dengan smart tv terbaru dari Samsung. Saat ini Samsung JS 9000 dengan ukuran 55 inchi dibanderol dengan harga Rp. 59.000.000. Harganya nguras dompet bingit.
Sering kita memandang sebelah mata pada hasil karya anak negeri. Padahal banyak anak muda yang berhasil menunjukkan karya mereka. Salah satunya
Di Indonesia tepatnya di kota Surabaya, sebuah startup Eyro Digital #Teknologi
telah sukses mengembangkan sebuah pemancar Bluetooth mengikuti standar
iBeacon sekaligus memaksimalkan potensi teknologi iBeacon. Pemancar
Bluetooth IBeacon yang kemudian diberi nama Cubeacon ini berbentuk kubus
kecil yang di dalamnya tersimpan chip Bluetooth 4.0 yang bisa
menjangkau perangkat mobile dengan radius 100 meter serta baterai
kancing standar dengan estimasi daya tahan hingga 2 tahun. Lalu seperti
apakah alat pemancar iBeacon bernama Cubeacon ini? Berikut ulasannya.
Pada dasarnya, teknologi Cubeacon adalah alat pemancar Bluetooth yang bisa digunakan oleh para pebisnis menyebarkan informasi promosi produk atau layanannya dengan praktis, mudah dan efektif.
Pada dasarnya, teknologi Cubeacon adalah alat pemancar Bluetooth yang bisa digunakan oleh para pebisnis menyebarkan informasi promosi produk atau layanannya dengan praktis, mudah dan efektif.
Efisiensi dan efektivitas ini terjadi karena pihak pemilik bisnis tak perlu repot-repot mendatangi konsumen dan berbicara atau memberikan selebaran, karena informasi promosi tersebut disebarkan melalui Bluetooth dan akan diterima langsung oleh calon pembeli melalui perangkat elektronik.
Manfaat lain dari teknologi Cubeacon
untuk penggunaan pribadi adalah sebagai sebuah tracker atau pencari
jejak. Jika Anda kehilangan tas, sedangkan dalam tas tersebut ada
Cubeacon, maka Anda bisa melacak posisi tas Anda engan menggunakan
aplikasi Cubeacon pada smartphone Anda.
Bagaimana Teknologi Cubeacon Bekerja?
Untuk menjalankan Cubeacon, Anda hanya
perlu mengaktifkan Bluetooth di smartphone, serta mengunduh aplikasi
dengan integrasi Cubeacon yang dikembangkan oleh para developer secara
bebas. Aplikasi inilah yang nantinya akan menjadi wadah interaksi dari
pemilik usaha dan para pelanggan.
Meski menggunakan teknologi iBeacon yang dirancang oleh Apple, teknologi Cubeacon ternyata juga kompatibel dengan perangkat #Android.
Syaratnya ada dua, pertama perangkat yang digunakan harus menggunakan
versi OS Android 4.3 atau lebih, serta dilengkapi chip Bluetooth 4.0.
Target Pasar dan Pemasaran Cubeacon
Target utama pemasaran Cubeacon sendiri
adalah para pelaku bisnis. Namun, menurut sang penggagas, Tiyo Avianto,
Cubeacon juga bisa digunakan oleh personal secara luas untuk keperluan
rumahan, kantor atau jaringan komunitasnya. Contoh penggunaan Cubeacon
untuk keperluan rumah adalah saat Anda memasang Cubeacon di dekat pintu
masuk rumah dan suami Anda pulang larut malam misalnya, Cubeacon akan
memberi notifikasi yang berbunyi “Kalau belum makan, di kulkas ada telur
siap didadar dan jangan lupa gembok pagar depan!”
Cubeacon sendiri telah dipasarkan ke
banyak tempat di dalam negeri hingga luar negeri seperti Amerika
Serikat, Brasil dan Jepang. Selain pemasaran langsung, Cubeacon juga
dipasarkan melalui situs e-commerce #Lazada.
Dengan harga spesial Rp 825 ribu, pembeli sudah mendapatkan tiga
pemancar, akses gratis ke backend software milik Cubeacon selama tiga
bulan yang selanjutnya akan dikenai biaya berlangganan. Teknologi Cubeacon sendiri juga telah
didukung penuh oleh Telkom Indonesia. Telkom memang sangat tertarik
dengan Cubeacon yang akhirnya mengintegrasikan Cubeacon ke dalam
infrastrukturnya. Meski belum terlalu luas pasar yang bisa dijangkau
Cubeacon, Tiyo mengaku tetap optimis dan akan terus memberikan
sosialiasi mengenai potensi yang dimiliki Cubeacon dan teknologi iBeacon.
Nah, kira-kira perangkat mana nih yang bakal jadi incaran kamu pemirsah. Kalau saya mah, pengen beli proyektor mini, buat nonton film berdua ama mas bojo atau karoukean bareng krucil.
Nah, kira-kira perangkat mana nih yang bakal jadi incaran kamu pemirsah. Kalau saya mah, pengen beli proyektor mini, buat nonton film berdua ama mas bojo atau karoukean bareng krucil.
wah keren ya ternyata Cubeacon buatan dalam negeri ya
BalasHapuswahhh penasaran dengan proyektor mini dan cubeacon...keren yaaa...
BalasHapusSaya pingin semua, tapi duitnya belum ada. Wkwkwk
BalasHapusmini proyektor pengen nih, harganya brpaan ya mbak
BalasHapussupaya kalau presentasi kemana-mana dan dirumah bisa lancar