7 Poin Penting yang Harus Kamu Lakukan Saat Usiamu Memasuki 30an

Bagi perempuan selain Berat Badan, hal paling tabu dan enggan di jawab oleh mbaksis dan mbakyu cantik adalah umur. Bener nggak? Berani jujur saat ditanya berapa usia kamu? Yeay, si mbak malah geleng-geleng kepala.

"Menjadi dewasa merupakan pilihan hidup, akan tetapi menua sudah menjadi kepastian dalam hidup"

 

Saat masih ABG sih kita PD aja jawab  "umur gue baru sweet seventeen, kok" , tapi saat usia beranjak ke angka 30 tahun itu sudah merupakan warning, atau peringatan jika kita mesti pake krim malam biar nggak keriputan atau diet ketat karena bertambahnya umur membuat metabolisme tubuh makin susah diajak kompromi, ibaratnya minum air putih aja bisa nambah kalori alias mudah menggelembung #tengokLipatanPerut.

Itu hanya salah satu contoh betapa riwuhnya perempuan saat bermetaforfosis menjadi perempuan 30an tahun. Ada yang biasa saja saat ulang tahun ke 31 tahun, ada yang ngerasa bertambah tua, ada yang kawatiran dan takut menghadapi masa depan, dan masih banyak lagi kekalutan jiwa perempuan yang beranjak "dewasa" ini.

Tenang mbaksis dan mbakyu, usia boleh bertambah tapi kita harus tetap tegar dan kokoh  berdiri *emang karang laut* saya punya 7 rahasia bagi perempuan yang sebaya ama saya alias dah kepala 3.

7 Hal yang harus kamu lakukan saat memasuki usia 30 tahun :

1.  Cintailah dirimu apa adanya

Yuk, mulai berdamai dengan diri sendiri. Cintai diri sendiri apa adanya, tak perlu menjadi orang lain demi membahagiakan orang lain. Kalau kita sendiri tidak mencintai diri kita, tubuh kita sendiri bagaimana dengan orang lain?

Yah, iklaskanlah sedikit lemak menempel di perutmu. Tak perlu diet mati-matian demi perut rata. Nikmatilah hidupmu dan jangan menambah susahnya hidup ini dengan berbagai kenyataan yang kamu ingkari.  Dengan mencintai diri sendiri , kita akan berusaha untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain. Sisi positifnya kita akan selalu mengembangkan diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi berharga di mata orang lain.

2.  Buanglah segala macam kekhawatiran dan hal negatif dalam hidupmu

Sering saya merasa takut akan masa depan saya. Bisa nggak ya saya menjadi Ibu dan istri yang baik, atau saya mampu nggak ya menyelesaikan angsuran rumah hingga beberapa tahun ke depan. Banyak hal yang dihadapi oleh perempuan yang menginjak usia 30an, dimana mereka mulai berkeluarga, sedang repotnya mengasuh balita bahkan bagi mbaksis yang masih lajang merasa kawatir akankah sang pangeran pujaan hati melamar dia.

http://tracking.shopstylers.com/aff_c?offer_id=563&aff_id=2355 Yuk, mulai berpikiran positif. Karena, pikiran positif itu mendatangkan aura positif juga bagi kita. Pikiran positif, doa positif dan kata-kata positif akan membuat kehidupan kita ke depan juga positif. Bagi kamu yang belum menikah dan di kepalanya hanya ada fikiran "Kalau aku nggak laku gimana, kalau pacarku mutusin gimana, dan bla..bla" Hal itu hanya akan menambah kekalutan dan aura negatif memayungi dirimu, hingga kamu terlihat kuyu atau malah uring-uringan dan bikin doi jadi mundur teratur.

3.  Don't waste time on things that aren't important

Yes, jangan buang waktumu untuk hal remeh temeh atau malah tak berguna. Berhentilah untuk menggunjingkan teman di kantor. Daripada ngerumpi 'kan mending waktunya digunakan untuk menyelesaikan tugas dari Bos, kerjaan selesai dan kita dapat pujian dari atasan. Sedangkan jika kamu asyik ngerumpi yang ada kerjaan nggak beres dan hanya akan menambah dosa kita.

Atau sibuk men-share konten negatif di media sosial atau bahkan hoax yang memicu perseteruan. Atau malah sibuk berdebat sengit di forum dunia maya sampai lupa tadi masak di dapu sampai bau gosong tercium.

Stop lah melakukan hal-hal nggak penting. Apalagi menginjak usia 30an dibutuhkan tenaga dan pikiran untuk merencakanan dan merealisasikannya dalam hidup. Di usia seperti ini, kita tak hanya hidup untuk diri kita sendiri tapi menjadi tumpuan bagi anak, suami, calon pendamping hidup, orang tua dan rekan kerja. Mulailah fokus menjalani hidup hingga goalmu tercapai.

4.  Lupakanlah impian konyol dan jalani hidup sesuai realita

Sewaktu masih kuliah saya sudah berencana akan menikah di usia 24 tahun, mencari pasangan yang ganteng, kaya dan baik #aihhmaunya. Tapi, tahun berganti ulang tahun ke 24 terlewati bahkan hingga  usia seperempat

abad saya juga belum dapat jodoh #kasian. Sampai pada usia 27 tahun saya baru mengikrarkan janji perkawinan bersama Mas Bojo tercinta yang walau tidak seganteng Darius ataupun pria kaya raya, sampai saat ini saya yakin dialah jodoh bagi saya.

Banyak ABG, perempuan muda sering bermimpi hal yang konyol. Ya, walaupun mimpi itu suatu afirmasi, cita-cita positif yang kita angankan. Tapi, tetap yuk lihat realita, nikmati kenyataan jika setelah lulus kuliah kita harus berlomba dengan jutaan orang lain untuk dapat pekerjaan. Tidak semudah impian anak kecil yang bercita-cita besok gede jadi insinyur.

Di usia 30an perempuan dihadapkan pada banyak permasalahan hidup, banyak komunitas dan tuntutan hidup. Jika kamu masih bermimpi terus dan tidak menerima kenyataan, yang ada penyakit kejiwaan yang datang. Masih berkaitan erat dengan poin sebelumnya, cintai dirimu sendiri, cintai kehidupanmu dan enjoy Ur reality life.

5.  Berpikir matang sebelum melakukan sesuatu

Grasa-grusu, tanpa pikir panjang identik dengan anak muda. Dimana mereka suka bertindak tanpa memikirkan resiko dan akibat dari perbuatannya. Di usia 30an, sifat semacam ini haruslah diminimalisir jika bisa sih dihilangkan. Karena bagi  kamu perempuan yang menginjak usia 30an, sudah dianggap sebagai manusia dewasa lho.

Mbakyu mbaksis, cobalah selalu berpikiran bijak atau dewasa. Segala hal haruslah dipikirkan dengan matang, dipersiapkan dengan cermat hingga akhirnya membuahkan hasil yang baik pula. Setiap persoalan dipandang dari berbagai sudut, agar berefek bagus bagi orang di sekitar kita.

6. Menabung

Semakin lama kebutuhan bukannya berkurang melainkan nambaaah terus. Berapapun uang yang saya dapatkan sepertinya kurang terus. Apakah hal ini juga terjadi pada mbakyu mbaksis?

Wooo, sama ya. Tooss donk.

Bagi perempuan yang usianya sudah 30an, biasanya sudah menikah, punya anak, atau sedang mempersiapkan pernikahan atau malah membantu biaya studi adik. Hal itu sah-sah saja, tapi kejadian tak terduga yang membutuhkan dana mendadak bisa datang tanpa di duga. Tau-tau anggota keluarga sakit atau tiba-tiba ada pengurangan pegawai dan suami harus keluar dari pekerjaan. Nah disaat seperti itu, jika kita tidak punya cadangan biaya atau tabungan lantas bagaimana dengan kehidupan kita selanjutnya?

Kata Ekonom, setiap bulan seharusnya kita menyisihkan sebesar 30% anggaran untuk ditabung. Atau paling tidak kita harus mempunyai dana cadangan sebesar 3x gaji kita. Nah lo! Menabung itu sangat PENTING dan hendahlah kamu mulai dari sekarang ya Sis. 

7. Traveling

Nah, soal traveling atau jalan-jalan saya mah hobi banget, asal ada uang. Hihiihi.. Walaupun terkesan traveling itu hura-hura tapi kamu wajib lho sesekali plesiran, jalan-jalan menikmati alam yang indah ini. Karena  traveling itu banyak manfaatnya, antara lain : mengusir kejenuhan, mendapatkan teman baru, lebih bersyukur pada Tuhan, mengenal tempat dan budaya baru serta hidup akan lebih bahagia.

Menjelang usia tiga puluhan atau selepas angka tiga puluh seorang perempuan akan melewati pergantian waktu hidup yang sangat berbeda bagi hidupnya. Jika sebelumnya hidup belum terasa berat dan permasalahan hidup masih ringan-ringan saja. Di usia 30an biasanya permasalahan hidup dan rutinitas hidup makin sering. Nah biar hidup nggak sepaneng dengan urusan pekerjaan, kebutuhan hidup, riwuhnya ngurusin si kecil. Tak ada salahnya lho mbaksis mbakyu traveling bersama teman, solo traveling atau dengan keluarga. Mendatangi suatu tempat yang disukai dan menikmati indahnya alam dan sejenak lupakanlah hidup yang mulai pahit ini #tsaaah.