Pakaian adalah sebuah kebutuhan manusia untuk menutupi bagian
tubuhnya terutama bagian tubuh yang vital. Namun, namun selain itu, tujuan
utama berpakaian bagi kita seorang muslim adalah untuk menutup auratnya. Bagi
perempuan, jenis pakaian yanh tepat untuk dipakai adalah baju muslim seperti
gamis yang dilengkapi dengan hijab atau kerudung atau jilbab. Mendekati waktu
hari raya ini banyak sekali muslimah yang mencari model
jilbab lebaran terbaru sehingga produses
jilbab akan berlomba menciptakan kreasi terbaik mereka untuk menarik minat
pembeli. untuk itu kamu bisa melihat produk yang kualitas dan modell trendy di
hijup.com
Produksi jilbab ini bukan hanya diperuntukkan bagi muslimah remaja
dan dewasa saja tetapi kink juga banyak produsen jilbab anak mulak usia 0
hingga lebib dari satu tahun. Hadirnya produsen jilbab anak ini seakan
memberikan pesan pada kita untuk mengajari anak menutup auratnya sejak kecil.
Ya, sebagai orang tua yang baik, mengajarkan anak memakai jilbab adalah sebuah
kewajiban. Ada beberapa cara agar anak mau berjilbab. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mulai dari bayi
Alangkah lebih baik jika kita memperkenalkan jilbab saat anak
masih bayi. Tidak harus setiap waktu memakaikan jilbab tetapi dapat digunakan
saat anda membawa bayi keluar rumah. Kebiasaan yanh diterapkan sejak dini akan
menjadi sebuab kebiasaan bagi anak kedepannya. Atau jika anda tidak mengenalkan
jilbab dari bayi, anda bisa memperkenalkan jilbab di usia paling dini saat ini,
bisa usia 1,2, atau 3 tahun.
2. Bawa unsur anak dalam jilbab mereka
Kita tahu jika anak - anak sangat suka dengan warna cerah, boneka,
bunga, dan unsur anak lainnya. Maka dari itu, pilihlah model jilbab yang sesuai
dengan karakter anak. Di hari ini yang sebentar lagi dekat pada hari Raya, ada
banyak model jilbab lebaran dengan desain bunga hingga boneka yang lucu
dan sangat cocok untuk anak. Satu hal lagi, jangan lupa untuk membelikan jilbab
dengan bahan yang nyaman dipakai.
3. Beritahu anak tentang alasan mengapa harus menggunakan jilbab
Seorang anak yang kritis terkadang ingin mengetahui kenapa dia
harus menutup kepalanya sedangkan anak lain tidak. Dalam hal ini, jelaskanlah
secara sederhana tentang makna dari menutup aurat pada anak dengan bahasa dan
kalimat yang mampu dipahami oleh anak.
Komentar
Posting Komentar
Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)