Dengan lembut kusisir rambut panjangku. Panasnya catok rambut tak mengurungkan niat untuk merapikan rambut. Segera kukenakan gaun berbahan batik bermotif parang. Highheel hitam yang sangat jarang ku pakai sudah melekat erat di kakiku. Sentuhan make up tipis segera kusempurnakan. Ku lihat cermin. Wajah manis nampak tersenyum di cermin. Kulirik Casio dipergelangan tangan. "Ah, sebentar lagi pasti mas Bam datang". Benar saja, berselang 10 menit sedan hitam terparkir di depan rumah. Pria manis dengan kemeja berwarna gelap dengan motif garis pilihanku kemaren ternyata pas di badan dia. Setelah berpamitan kami berangkat menuju tempat resepsi di salah satu resto bergaya Jawa di daerah Turi. Turun dari mobil kami berjalan beriringan. Hingga tak sengaja aku melihat alas kaki Mas Bam. Mataku melotot tak percaya. Penampilan dia yang rapi dari atas hingga celana kain dengan warna senada terkoyak oleh SANDAL GUNUNG kesayangan dia.
OMG hellow. Gueh dah dandan cantik, pake highheel dengan rambut panjang terurai dan kamu?
***
Masih teringat jelas moment jagong manten pertama bareng Mas Bam sewaktu kami masih pacaran. Dia mengajak saya ke resepsi salah satu teman kantornya. Tentulah saya mempersiapkan diri secantik dan seperfect mungkin. Meski sebenarnya Mas Bam cuek ama penampilan saya dan saya tampil cantik agar nggak malu-maluin donk ketemu temen-temen doi yang nota bene karyawan CSR dari Jerman.
Saya sih udah cantik ((nggak papa yang muji diri sendiri gengs)), dan sepertinya Mas Bam juga udah oke hingga saya menemukan dia memakai sandal gunung di acara resepsi. Padahal dari atas dia dah pake baju resmi dan rapi. Uh, langsung saya marahi dan saya protes. Kenapa dia nggak pakai sepatu vantovel atau setidaknya sepatu tertutup. Iya saya tahu dia hobi pake sandal gunung, tapi ini acara resmi. Gagal total donk gueh dandan perfect tapi pasangan gueh pake sendal. Ehm, gonduknya masih kerasa ampe sekarang lho gaes. Setelah kami bersama hampir 9 tahun. LOL.
Sebelnya lagi, dia santai aja waktu saya protes. Kata dia biasalah, style dia dan temen-temennya emang gitu. Saya edarkan pandangan, emang ada yang pakai sepatu kets, tapi setidaknya itu sepatu bukan sandal. Anyel.
The point is hai kamu para lelaki, bolehlah gaya kamu selengekan tapi pas acara resmi atau jagong atau kondangan setidaknya kenakan busana yang pas donk. Hargai pasangan kamu juga donk. Hiks.
Menghadiri acara pernikahan harusnya berpenampilan resmi dan rapi, itu bukan hanya untuk wanita yak. Noted. Untuk kamu juga para masbro. Berikut tips fashion bagi pria saat menghadiri acara resmi/pernikahan :
1. Pilih model kemeja dengan warna dan model yang tidak norak
sumber gambar : Lazada.co.id |
Jika kamu ingin memperlihatkan fashion yang keren di acara pesta, maka kamu harus memilih kemeja untuk kesan yang cukup formal. Lalu, perhatikan desain kemaja mu dengan cermat.
Pilihlah model kemeja yang
sederhana, jangan pilih kemeja yang ada motif terlalu ramai atau ada tulisan aneh-aneh. Saran saya sih pilih yang warna kalem. Jika terpaksa memakai kemeja bermotif, pilihlah
motif yang lembut atau samar-samar. Untuk lengan panjang atau pendek sih sesuai selera, kamau menurut saya lengan pendek untuk acara siang dan lengan panjang untuk malam hari.
2. Baju Batik dengan Motif Elegan bisa jadi pilihan
Batik sekarang sudah menjadi busana pilihan banyak orang. Pilihan motifpun beragam dan sering digunakan para pejabat untuk acara resmi. Baju batik ini merupakan pakaian yang elegan. Salah satu pilihan baju batik adalah baju kemeja
batik yang berkesan muda, dengan tambahkan celana kain dengan potongan
lurus yang pas dengan kaki. Baju batik juga bisa jadi busana sarimbit dengan pasangan. Pasti terlihat lebih kompak jika kamu ke resepsi dengan busana batik yang senada dengan pasangan.
3. Pilih jas dengan model sederhana
Tak ada salahnya kamu mengenakan setelan jas saat menghadiri penikahan teman istimewa. Pastinya kamu terlihat lebih gagah dan ganteng euy. Model
jas pria bisa jadi piliha lain yang tepat untuk acara pernikahan.
Terutama untuk pesta pada malam hari. Kalau kamu memiliki jas dengan
model simpel namun tetap sopan bisa kamu pakai untuk acara pesta. Jangan lupa tambahkan dasi agar terlihat semakin sempurna. Cara memasang dasi kantor bisa kamu terapkan agar dasi nampak rapi.
4. Sesuaikan Warna Celana dengan Baju Atasan
Tips selanjutnya sangat penting gaes. Pilih warna celana yang senada dengan baju kamu. Warna
hitam merupakan warna yang resmi. Selain warna hitam bisa diganti
dengan warna navy. Jadi pastikan celana yang kamu pakai warna gelap,
agar penampilan mu lebih maksimal. Hindari pemakaian celana jeans yak.
5. Kenakan Sepatu Resmi/Semi Casual
Nah, poin ini suangat krusial gaes. Pilih motif
yang simpel dengan warna hitam dan coklat adalah warna yang terbaik.
Sepatu sandal kurang tepat untuk di pakai acara pernikahan. Pilihlah
sepatu yang pantas dan dianggap sebagai pria yang dewasa.
Gimana masbro, jangan sampai kamu mengulangi kesalahan mantan pacar yang sudah jadi suami saya ya. Kenakan busana yang rapi, elegan dan tetap menarik yaks.
bsk kondangan di jogja kudu nyoba pake jas kayae ::D
BalasHapusLucu tenan mas bam, jagong manten pake sandal gunung. Cuek beud y mbak....
BalasHapusSuami paling nyaman ke kondangan pakai kemeja aja, kadang celana kain kadang jeans hehe
BalasHapusMending sandal gunung. Ada loh di acara resmi pke sandal jepit. Apa kelupaan tuker sandal di mushola kali y? Hihi
BalasHapusDulu alasan saya makin yakin jalan sama Mas Chan soalnya dia nggak malu-maluin kalo diajak njagong ahahahaha. Hari-hari biasa tampilan emang selengekan, tapi kalau ke gereja dan kondangan dia selalu pakai baju rapi dan sepatu :D
BalasHapus