Pentingnya Menyediakan Nutrisi Terbaik pada 1000 Hari Pertama Kehidupan

Kehamilan menjadi momen yang paling dinanti oleh keluarga. Terutama oleh keluarga baru yang mendambakan momongan. Tapi tahukah mama papa sekalian jika hadirnya generasi baru yang sehat dan cerdas tak hanya saat hamil atau ketika bayi sudah lahir, tetapi ditentukan dari 1000 Hari pertama Kehidupan.

Talkshow Kesehatan by Nutricia Sarihusada

Pada hari Sabtu (10 Februari 2018) yang lalu saya dan teman-teman blogger Jogja berkesempatan mengikuti talkshow kesehatan yang diadakan oleh Nutricia Sari Husada di Mezzanine Eatery & Coffee. 

Di dahului dengan lunch dengan menu Western, lumayan memberi nutrisi bagi para peserta sebelum menerima transferan ilmu dari narasumber. Sesi pemotretan layaknya selebgram wajib dilakukan. Lha gimana enggak cafenya kece banget dan istagramable. Sayang kalau dianggurin. LoL

Selain foto di sudut-sudut cafe, Nutricia Sarihusada menyediakan photo booth yang kece banget. Tanpa di komando emak-emak berbalut busana merah langsung pose di photo booth.  

And smile moms :)

Nutricia Sarihusada begitu maksimal saat mengadakan event kesehatan. Dua mbak cantik dengan peralatan kesehatan melayani para peserta dari konsultasi gizi, cek tekanan darah hingga memberikan advice dari hasil kesehatan tersebut. Saya juga sempat cek tekanan darah, tapi nggak berani cek berat badan. Hahaha. Tiap pagi dah ngecek di kantor dan jarum timbangan selalu bergerak ke kanan. LoL

Tepat pukul satu siang talkshow dimulai. Suara merdu mbak Artika Amelia selaku pembawa acara menggugah semangat saya setelah agak terkantuk-kantuk karena kekenyangan. Maklum, menu yang disajikan Mezzanine enak semua. Jadi saya kalap gaes. Eh khilaf. :D

 Periode Emas dimulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan.

 

Mbak Tika, Dr. Endy , Ibu Nuniek

Dua narasumber yang kompeten di bidang kesehatan khususnya kesehatan anak dan kehamilan dihadirkan dalam talkshow atau diskusi kesehatan ini. Dr. Endy Paryanto P dari Dept. Ilmu Kesehatan Anak dari RS Sardjito dan Bidan Nuniek Endang dari PD IBI Yogyakarta.

Masa depan anak ditentukan dari 1000 hari pertama kehidupan. Karena saat 1000 hari itu terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari merupakan masa emas pertumbuhan anak. Karena selama 1000 hari ini dipercaya bahwa anak sedang berada dalam masa emas pertumbuhannya. Pemenuhan gizi yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan akan membuat kemampuan anak untuk tumbuh dan belajar menjadi lebih baik.

Dr. Endy mengajak orang tua dan calon orang tua benar-benar memperhatikan asupan nutrisi bagi janin dan bayi pada 1000 hari pertama kehidupan. Kebiasaan makan yang diadopsi Ibu sejak hamil akan berpengaruh pada kebiasaan makan si anak kelak.

Nutrisi penting ketika hamil yaitu asam folat yang sangat berpengaruh pada pembentukan tulang dan organ vital pada bayi. Kecukupan gizi selama hamil hingga tahun-tahun pertama kehidupan anak berperan dalam membentuk fungsi otak hingga membantu memperkuat sistem imun. Dikatakan pula pada 1000 hari pertama kehidupan, sudah dapat ditentukan bagaimana masa depan anak kemudian.

Selain itu Dr. Endy sangat menekankan pemberian ASI untuk bayi, karena ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Setelah 6 bulan bayi bisa diberikan makanan pendamping ASI. Jangan terburu-buru memberikan makanan pada bayi. Kesiapan bayi untuk makan bisa dilihat dari tanggapnya bayi dan tangan saat diberi makanan, kepala sudah tegak dan bisa duduk. Jika bayi belum siap bisa berakibat fatal tersedaknya bayi.

Proses melahirkan juga berperan dalam kesehatan anak. Bayi yang dilahirkan normal dan melewati jalan lahir akan mendapatkan bakteri baik atau probiotik yang bagus untuk pencernaan. Berbeda dengan bayi yang kahir caesar dan tidak melewati jalan lahir.

Pada sesi kedua Ibu Nuniek yang merupakan ketua Ikatan Bidan Indonesia area Yogyakarta memberikan beberapa hal penting yang harus diketahui oleh orang tua baik itu ayah ataupun ibu hamil:
1. Persiapkan kehamilan dengan baik dan mengkonsumsi asam folat serta makanan bergizi.
2. Menjalani kehamilan seenjoy mungkin agar janin yang dikandung juga merasa rileks.
3. Usia ibu yang tepat untuk hamil antara umur 22-35 tahun, selebihnya itu akan beresiko tinggi.
4. Ibu hamil harus rutin memeriksakan diri ke dokter atau bidan minimal 4 x
5. Ibu hamil harus memiliki buku KIA untuk mencatat semua data Ibu dan anak nantinya
6. Pemeriksaan kehamilan seharusnya ditempat yang sama agar dokter atau bidan bisa memantau kondisi kesehatan secara berkelanjutan.
7. 80% ibu hamil bisa melahirkan secara normal sedangkan 20% melahirkan secara caesar jika ada kendala.

Cooking Demo

Sesi memasak membuat para peserta makin bersemangat. Resep yang disajikan merupakan hasil dari kompetisi memasak yang diadakan oleh Danone Indonesia. Pemenang kreasi masak yaitu Ibu Ana mempraktekan cara membuat puding susu vanilla. Bahannya mudah didapat dan ada tambahan susu vanila sehingga menambah cita rasa.

Tak kalah unik yaitu cooking demo bersama Chef Rissa yang datang jauh-jauh dari Surabaya. Chef cantik itu membuat pesto dari daun kelor. Nah, kamu pasti sudah pernah mendengar bukan kandugan gizi daun kelor yang bahkan bisa menyembuhkan penyakit.

Chef Rissa menanam sendiri daun kelor dan turut memberikan tips cara menanam daun kelor dan menyimpannya. Chef Rissa bercerita jika dia lebih suka berbelanja di pasar dan membeli sayuran segar dari sana.

Nah, teman-teman semua khususnya para calon ayah dan ibu.  1000 hari itu penting karena itu menentukan masa depan. Kekurangan nutrisi di 1000 HPK (hari pertama kehidupan)  dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada janin yang bisa berakibat cacat lahir.

Terimakasih untuk Nutricia Sarihusada yang telah berbagi ilmu bagi masyarakat dengan gerakan Nutrisi Untuk Bangsa yang merupakan gerakan dari masyarakat untuk masyarakat yang peduli masalah-masalah gizi di Indonesia. Nutricia Sarihusada mengkampanyekan pemberian nutrisi terbaik di 1000HPK untuk menekan jumlah anak cacat dan malnutrisi di Indonesia serta dalam rangka menyambut hari gizi. Yuk, jaga pola makan dan kesehatan terutama bagi janin dan bayi.

Salam sehat.