Hallo temen-temen.
Ngobrolin tentang properti yuk, cocok buat kalian yang mau invest, lagi
membutuhkan hunian atau yang baru planning
masa depan. Membeli sebuah properti dapat dikatakan sebuah tahapan besar yang
akan kamu hadapi dalam hidup kamu. Hal tersebut dikarenakan aktivitas ini
merupakan pembelian yang membutuhkan upaya dan dana yang cenderung besar.
Meskipun saat ini kamu belum memikirkan
dan berada pada tahap tersebut, suatu saat kamu pasti akan mengalaminya.
Properti merupakan
kebutuhan primer yang seharusnya dapat kamu miliki. Selain dapat digunakan secara
pribadi, terdapat juga visi investasi yang berujung kepada bisnis yang
dihadirkan saat membeli properti.
Dilansir dari Forbes, berikut adalah sejumlah hal yang
seharusnya kamu pertimbangkan sebelum
membeli properti.
Jenis Properti
Jika kamu telah berkomitmen untuk membeli sebuah
properti, langkah pertama yang perlu kamu pertimbangkan adalah jenis properti apa
yang akan kamu beli. Apakah itu
merupakan hunian rumah tapak, unit jual apartemen atau sekedar tanah.
Sebelum memilih
jenis properti seperti apa, ada baiknya kamu juga memikirkan apa tujuan kamu membeli properti tersebut.
Apakah untuk
digunakan secara pribadi atau berniat untuk dijual kembali. Jika kamu berpikir untuk menjualnya kembali di
waktu yang akan datang, upayakan untuk memprediksi pasar calon konsumen dari
properti kamu. Persepsi tersebut
menjadikan membeli properti merupakan sesuatu yang tidak boleh diremehkan.
Apakah kamu
berhutang?
Sebelum melakukan pembelian
properti tanah, rumah, atau jual apartemen, pertanyakan terlebih
dahulu, apakah saat ini kamu sedang
berhutang?
Jika saat ini kamu sedang berhutang, lebih baik untuk
menyelesaikan hutang tersebut terlebih dahulu baru membeli properti sekalipun
properti tersebut adalah tanah yang diperjual belikan.
Salah satu
indikator yang dapat mengukur kemampuan kamu membeli properti apapun jenisnya adalah
kemampuan kamu membayar utang. Hal
tersebut dikarenakan membeli properti rata-rata selalu menggunakan platform
cicilan yang dibayarkan per bulan.
Salah satu syarat
yang dikeluarkan oleh Bank pun adalah bagaimana kamu dapat mengorganisir pembayaran utang kamu.
Biaya untuk DP
Apapun propertinya,
mulai dari rumah hingga jual apartemen, jika dibeli menggunakan platform
cicilan kredit tentu membutuhkan pembayaran uang muka (down payment). Down payment merupakan sebuah langkah awal
keseriusan kamu dalam memiliki properti
tersebut.
Saat ini banyak
properti yang memberikan kemudahan dalam pembayaran down payment , baik nominal
atau kemudahan dalam mencicil DP tersebut. Besar kemungkinan kemudahan yang
ditawarkan tersebut untuk properti jenis rumah atau unit-unit jual apartemen,
tapi sangat kecil untuk properti tanah.
Untuk itu, usahakan
kamu dapat menemukan kemudahan-kemudahan
tersebut saat menentukan properti pilihan kamu.
Persiapkan Biaya Lainnya
Salah jika
berpikiran bahwa biaya membeli rumah
atau setiap uni jual apartemen adalah untuk DP dan cicilan bangunan
saja. Ada sejumlah biaya yang dikenakan baik dari developer hingga biaya pajak
yang sifatnya wajib. Jika memilih proyek jual apartemen, kamu perlu juga mempersiapkan biaya servis dan
biaya lainnya selain cicilan bangunan.
Selain komponen
biaya tersebut, harus dipersiapkan juga segelintir biaya untuk mengisi properti kamu, biaya furnitur misalnya. Bagi kamu yang memilih membeli tanah dijual, kamu juga harus mempersiapkan biaya untuk
perawatan tanah milik kamu.
Komentar
Posting Komentar
Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)