Ketua Umum PSSI Pastikan VAR Digunakan Di Liga Indonesia

Sobat Prima, ada yang suka nonton pertandingan sepak bola? Terkadang gemes ya jika ada kecurangan tapi wasit pas nggak ngeliat. Ke depan Indonesia bakal menggunakan teknologi Vide Assistant Referee (VAR), seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Beliau memastikan bahwa teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan hadir di Liga Indonesia paling maksimal pada tahun 2021.

Kehadiran VAR menurut Iwan Bule memang diperlukan bagi sepak bola Indonesia, tetapi tak bisa semudah itu membawa VAR ke Indonesia. Menurut Ketum PSSI yang mendapatkan 82 suara saat Pemilihan pekan lalu ini, ada prosedur yang harus dipenuhi. Selain itu, VAR juga membutuhkan banyak tenaga ahli.

“VAR itu tidak segampang yang kita ketahui. VAR itu alatnya mudah, tapi SDM-nya perlu dilatih. Sehingga kita nanti akan melakukan pelatihan,” ujar Iwan Bule di Hotel Sultan, Rabu (6/11).

Sebagai permulaan, PSSI akan mengundang FIFA untuk berdiskusi terkait dengan penggunaan VAR di Liga Indonesia. Selain itu, PSSI juga nantinya akan meminta FIFA untuk melatih para wasit di Indonesia. Durasi yang dibutuhkan untuk melatih wasit di Indonesia adalah sembilan bulan. Maka dari itu, paling cepat, akhir 2020 atau paling lambat 2021 VAR akan digunakan di Indonesia.

“Tanggal 27 November akan hadir perwakilan FIFA untuk berdiskusi. Mungkin tahun depan, kita sembilan bulan melatih itu. Sehingga kita bisa memakai VAR akhir tahun depan atau awal tahun 2021. Kita berkeinginan sekali, tapi tak semudah itu,” beber Iwan Bule, Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

Wasit sedang mengamati hasil video ( sumber gambar . pengamatbola.id)

FYI, VAR (Video Assistant Referee) adalah Wasit kelima yang akan berkomunikasi terus menerus dengan wasit di lapangan. VAR akan ditempatkan di Uxbridge dalam stadion, bersama dengan asisten VAR. Asisten VAR akan memastikan video masih dipantau kapanpun Wasit kelima berhubungan dengan wasit di lapangan. Untuk pertandingan dengan 12 sudut kamera, akan ada satu operator replay; apabila lebih dari 12, akan ada dua operator replay. Nah, teknologi ini akan sangat membantu agar pertandingan berjalan adil dan pastinya pemain dan penonton puas.