Seorang pria terkulai lemah dengan infus
di tangan kiri. Wajahnya terlelap. Meski sesekali terbangun karena batuk. Sudah
sehari semalam saya berada di samping lelaki itu. Tanpa mandi ataupun berganti
baju. "Ah, tak mengapa, yang penting saya bisa nungguin Bapak, mandi bisa
nanti-nanti" saya bergumam sendiri, meski badan sudah terasa lengket
dan terasa sangat tidak nyaman.
Kamis sore, adik saya menelepon.
"Mbak, pulang bisa ndak?" Sebuah pertanyaan yang biasanya pertanda
tidak bagus. "Ya, habis ini tak pulang, lha kenapa?" saya penasaran,
alasan apa hingga tiba-tiba adik saya meminta saya pulang ke Klaten. Apalagi
ini bukan weekend. "Bapak opname mbak" nada kawatir tersirat dari
suaranya. "Ya, nanti tak langsung ke rumah sakit" saya menutup
perbincangan via jaringan seluler tersebut.
Saya bergegas memasukkan laptop ke dalam
ransel. Kebetulan pelatihan sudah selesai. Berbekal ransel berisi alat kantor
serta dompet saya meluncur ke sebuah rumah sakit di Klaten. Sebenarnya saya
melewati rumah, tapi rencana mampir ke rumah dulu untuk mengambil baju ganti
bukanlah pilihan terbaik. Duo anak lanang pasti bakal rewel jika saya di rumah
hanya sekejab, dan langsung pergi lagi tanpa mengajak mereka.
Perjalanan dari Bantul ke rumah sakit di
Klaten bagian timur lumayan memakan waktu. Yah, sekitar satu setengah jam
berkendara dengan motor. Lelah, tak lagi terasa. Dalam hati saya hanya ingin
segera sampai di rumah sakit bertemu dengan Bapak dan adik saya.
Langit mulai gelap ketika saya sampai di
Pedan. Sebuah kecamatan di daerah Klaten timur. Rasanya sudah berpuluh tahun
saya tidak melihat rumah sakit ini. Dulu hanya berupa satu gedung kecil dan
sekarang sudah berganti rupa menjadi sebuah rumah sakit besar.
"Mbak, sudah sampai?" sebuah
pesan singkat masuk.
***
"Sana om, kamu pulang saja, biar
Bapak mbak yang jaga" saya menyuruh adik saya pulang. Kami harus berbagi
waktu. Di rumah juga ada ibu yang harus selalu didampingi. Kecelakaan beberapa
waktu yang lalu membuat kaki beliau belum berfungsi sempurna.
"Aku pulang ya mbak" adik saya
berpamitan.
"Ya om, hati-hati" saya melepas
kepulangan adik saya.
***
Malam semakin larut. Tak ada lagi hilir
mudik keluarga pasien yang membesuk saudara atau kerabatnya. "Besok kamu
gimana Pin, nggak kerja?" tanya bapak. Saya seolah diingatkan jika saya
belum memberi kabar ke atasan dan teman kantor yang mengurusi
kepegawaian.
"Besok cuti Pak, biar Kokok masuk
kerja" pekerjaan di kantor kebetulan bisa saya tinggalkan. Saya mengajukan
cuti satu hari. "Oh yowis" kemudian Bapak memilih untuk
beristirahat setelah infus diganti.
***
Semalam plus satu hari saya berada di
rumah sakit. Jangan tanya betapa gerahnya badan, terlebih saya memakai atasan
batik dengan model resmi. Rasanya pengen segera nyemplung ke sungai yang
jernih. Berenang sampai puas, hehehe. Enggak dink. Mana ada sungai jernih
deket rumah. Di rumah sakit sempat mandi tapi hanya sekedarnya. Saya cuma pengen segera mandi di rumah dengan sabun cair kesayangan saya
yaitu Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash varian Soft Beauty atau yang
warnanya ungu.
Saya kangen dengan aroma parfum segar dari fruity aldehydic, rose dan violet yang lembut serta manisnya tonka bean dan sandalwood yang premium. Wanginya Vitalis Body Wash mampu mengembalikan mood yang buruk.
Sore mulai menjelang ketika adik saya sampai di rumah sakit. Tugas dia selanjutnya untuk menjaga Bapak dan saya pulang ke Jogja. Duo anak lanang pasti sudah merindukan ibunya. Lelah di badan sudah nggak terasa lagi, terkalahkan dengan hati yang sedih karena bapak lagi sakit, dan serba was-was selama di rumah sakit karena corona mulai merebak. ‘Kan jadi parno!
Vitalis warna ungu kesayangan saya |
Saya kangen dengan aroma parfum segar dari fruity aldehydic, rose dan violet yang lembut serta manisnya tonka bean dan sandalwood yang premium. Wanginya Vitalis Body Wash mampu mengembalikan mood yang buruk.
Sore mulai menjelang ketika adik saya sampai di rumah sakit. Tugas dia selanjutnya untuk menjaga Bapak dan saya pulang ke Jogja. Duo anak lanang pasti sudah merindukan ibunya. Lelah di badan sudah nggak terasa lagi, terkalahkan dengan hati yang sedih karena bapak lagi sakit, dan serba was-was selama di rumah sakit karena corona mulai merebak. ‘Kan jadi parno!
Mandi Parfum Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Mampu Mengembalikan Mood yang Ambyar
Langit sudah gelap ketika saya sampai di
rumah. Saya sudah mewanti-wanti anak lanang kalau Ibu mau mandi dulu. Karena Ibu dari rumah sakit, jadi tidak boleh peluk-peluk dulu. Syukurlah mereka mengerti dan mereka melanjutkan meliat serial Upin Ipin kesayangan mereka.
Saya sudah tak sabar segera mandi dan merasakan sensasi mandi parfum bersama Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash. Sabun cair keluaran terbaru dari Vitalis ini memiliki kelebihan di aroma parfumnya yang menyegarkan dan tahan lama.
Ritual mandi bisa saja hal yang sederhana dan salah satu kebutuhan dasar terutama dalam kesehatan. Meski sederhana mandi menjadi rutinitas yang wajib dan menjadi salah satu me time saya, biar badan segar dan pikiran kembali fresh.
Saat malam saya memilih mandi menggunakan air hangat, agar peredaran darah lancar. Tuang Vitalis Body Wash ke dalam puff yang sudah dibasahi. Jika puff sudah berbusa, usapkan ke seluruh tubuh. Diamkan sejenak dan nikmati wangi parfum Vitalis Body Wash. Biasanya sih saya sambil nyanyi-nyanyi kecil, melepaskan semua emosi. Puas mandi parfum, guyur seluruh tubuh dengan air dan ritual mandi parfum selesai dah. Keluar dari kamar mandi badan segar, pikiran fresh dan carut marut masalah kayaknya ikut larut bersama air.
Ritual mandi bisa saja hal yang sederhana dan salah satu kebutuhan dasar terutama dalam kesehatan. Meski sederhana mandi menjadi rutinitas yang wajib dan menjadi salah satu me time saya, biar badan segar dan pikiran kembali fresh.
Saat malam saya memilih mandi menggunakan air hangat, agar peredaran darah lancar. Tuang Vitalis Body Wash ke dalam puff yang sudah dibasahi. Jika puff sudah berbusa, usapkan ke seluruh tubuh. Diamkan sejenak dan nikmati wangi parfum Vitalis Body Wash. Biasanya sih saya sambil nyanyi-nyanyi kecil, melepaskan semua emosi. Puas mandi parfum, guyur seluruh tubuh dengan air dan ritual mandi parfum selesai dah. Keluar dari kamar mandi badan segar, pikiran fresh dan carut marut masalah kayaknya ikut larut bersama air.
Sobat Prima, memilih body wash bisa jadi menurut kalian adalah hal yang sepele. Tapi tidak bagi saya. Ada beberapa kriteria dalam memilih body wash, yaitu :
1. Kandungannya tidak membuat kulit kering2. Mampu membersihkan kulit dari kotoran dengan sempurna
3. Aman digunakan sehari-hari
4. Memiliki aroma/parfum yang segar dan tahan lama
Kenapa parfum dalam body wash sangat penting?
Sini, saya mau tanya. Kalian kalau berdekatan dengan seseorang suka yang aroma tubuhnya wangi atau yang enggak? Lebih semangat ndusel-ndusel ke pasangan kalau dia pas harum semerbak atau bau badan? Merasa lebih fresh saat badan kita harum atau saat masih bau keringat?Itulah makanya memilih body wash yang mengandung parfum itu sangat penting. Parfum memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, bisa dibilang parfum nyatanya dapat menentukan mood kita. Aroma parfum dapat mempengaruhi badan dan pikiran seseorang. Coba kamu hirup parfum yang sesuai dengan selera kamu, rasakan perubahan hati dan pikiran kamu? Jadi lebih rileks dan tenang hanya dengan menghirupnya 'kan?
FYI, menurut kepala peneliti laboratorium wewangian Will Andrews, aroma memicu emosi dan rasa yang kuat. Area olfaktori di pangkal hidung saat mencium aroma tertentu akan terhubung dengan sistem limbik yaitu area pada otak yang terasosiasi dengan emosi, sikan dan motivasi.
Parfum tak hanya membuat seseorang lebih harum tetapi juga memiliki beberapa manfaat positif, yaitu :
1. Aroma dari parfum memperbaiki mood kita. Seperti saya yang sedang kelelahan, kawatir karena Bapak sedang sakit dan takut terpapar corona, setelah mandi mood kembali terkontrol. Rasa kawatir mulai hilang dan berganti harapan positif. Rasa lelah hilang dan bisa bercengkrama dengan anak-anak tanpa uring-uringan karena lelah.
2. Meningkatkan rasa percaya diri. Kepercayaan diri akan lebih meningkat jika tubuh kita wangi. Parfum yang sesuai dengan personality kita akan meningkatkan rasa percaya diri saat bertemu dengan orang lain bahkan saat kita harus tampil di muka umum.
3. Meningkatkan kesehatan tubuh. Parfum bisa mengatasi rasa stress, cemas dan perasaan negatif lainnya. Jika kita selalu berpikiran positif, tanpa stress, rileks maka kesehatan kita akan meningkat terutama kesehatan mental.
4. Memicu kenangan. Nah, saat mencium aroma tertentu kita akan teringat pada seseorang, sebuah tempat, moment tertentu dan kenangan. Saya memilih parfum yang membangkitkan kenangan bahagia. Saat mandi dengan Vitalis , parfumnya akan membawa saya ke suatu masa dimana saya merasa bahagia. Percaya tidak percaya, memang berpengaruh.
5. Mengurangi imsomnia. Saat kelelahan saya akan susah tidur. Begadang hanya membuat fisik makin lelah, begitu juga pikiran. Parfum akan membuat kita lebih mudah tidur. Istirahat malam tak lagi terganggu. Dan keesokan harinya kita akan bangun dengan tubuh yang fit.
5. Berfungsi sebagai aromatherapi. Parfum bisa berfungsi sebagai aromaterapi yang memberikan efek rileks seperti saat kita terapi. Parfum dengan aroma terapi bisa menenangkan pikiran dan tubuh agar tidak stress.
Tentang Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash
Siapa sih yang belum pernah dengar produk Vitalis sebagai merek parfum terkemuka di Indonesia, dan saat ini menjadi leader di pasar parfum untuk wanita. Vitalis baru saja meluncurkan produk terbarunya yaitu Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash. Body wash yang mengandung aroma parfum di dalamnya.
Vitalis berinovasi dengan tetap menggunakan keahliannya dalam membuat parfum, dan mengimplementasikannya dalam sabun cair. Menghadirkan sabun cair dengan kandungan parfum khas Vitalis yang elegan, segar, dan tahan lama, menciptakan sensasi mandi parfum yang menyenangkan Selain merasakan mandi dengan wangi parfum, Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash juga diperkaya dengan skin moisturizer yang membuat kulit begitu halus dan lembut.
Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash hadir dalam tiga varian dengan masing-masing manfaat dan kandungan aktif sebagai berikut :
1. White Glow (Skin brightening) dengan kandungan Licorice dan Susu membantu mencerahkan kulit.
2. Fresh Dazzle (Skin refreshing) dengan kandungan Jeruk Yuzu dan Teh Hijau memberikan kesegaran saat mandi dan membuat mood lebih baik.
3. Soft Beauty (Skin nourishing) dengan kandungan Alpukat dan Vitamin E membantu menutrisi kulit dan menjadikannya lembap.
Memberikan manfaat skin nourishing untuk kulit terasa halus, lembut, dan terawat. Tidak hanya memiliki aroma parfum segar yang clean dari fruity aldehydic, rose dan violet yang feminin, manisnya tonka bean dan sandalwood yang premium, Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Soft Beauty juga diperkaya dengan ekstrak avocado dan vitamin E, untuk membantu menjaga kulitmu tetap terasa kenyal halus dan lembut.
Nah, mandi parfum Vitalis Body Wash selalu menyenangkan. Meski terlihat sederhana, mandi adalah suatu awal dimana segala hal dimulai. Jika pagi kita diawali dengan kesegaran mandi parum, percaya deh seharian kamu bakalan lebih semangat menjalani hari. Begitupun saat malam hari, lelah ikut luruh, badan wangi dan bisa istirahat dengan lelap.
Saya bersyukur Bapak saya sudah sehat, mandi parfum bersama Vitalis Body Wash menjaga kesehatan mental saya agar terhindar dari stress dan mengembalikan mood yang terombang-ambing. Terimakasih Vitalis Body Wash, aroma parfummu mmebuat saya lebih bahagia dan produktif.
Jadi, jangan lewatkan moment mandi parfum bersama Vitalis Body Wash ya dear.
Komentar
Posting Komentar
Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)