"Resep Dawet Kani merupakan resep keluarga turun temurun, dawet khas pasar Kliwon di Kudus, saya ingin masyarakat juga turut menikmati Dawet Kani kuliner asli Indonesia dengan ciri khas kanil yang harum dan gurih" tutur Danial Ahsin, pemilik Dawet Kani yang berlokasi di Jl. Kaliurang Km 10, dekat kantor cabang BRI Ngaglik.
Saya yang penasaran sama Dawet Khas Kudus meluncur bersama teman-teman Blogger ke outlet sederhana milik mas Ahsin. Pukul 9 pagi outlet sudah dibuka, lengkap dengan bahan baku yang masih fresh. Cendol berwarna hijau dengan tekstur super lembut, gula aren, santan encer serta santan kental yang biasa disebut kanil/kani.
Santan kanil inilah yang membedakan Dawet Kani dengan dawet lainnya. Santan yang dimasak hingga berkurang cairannya hingga menyisakan santan super kental. Kelapa yang digunakan dari 20 kelapa yang bisa digunakan untuk 200an porsi dawet.
Dawet Kani masih terbilang baru, karena memang merupakan usaha yang baru dirintis oleh Mas Ahsin dimasa pandemi ini. Tetapi, meski masih baru tapi sudah laris dan diburu pembeli.
Tentang Dawet Kani dari Kudus
Dawet Kani berasal dari Kudus dan merupakan usaha keluarga dan buka sejak tahun 1960an. Dawet Kani sangat populer di Kudus dengan nama dawet Flamboyan. Setiap hari hampir 1000 porsi dawet terjual di Kudus. Nah, Mas Ahsin tertarik membuka cabang pertama Dawet Kani di Jogja.
Tekstur cendolnya juga memberi nilai lebih bagi Dawet Kani. Cendolnya lembut dan tidak kenyal seperti cendol dawet kebanyakan. Bahan cendolnya dari tepung aren bukan tepung beras. Lembut dan lumer di mulut, berpadu dengan gurihnya santan serta manisnya gula aren.
Sobat Prima, ada dua rasa yang bisa kalian pilih. Pertama rasa gula aren serta frambors yang wangi. Ohya, untuk frambors ini juga produksi sendiri dan khusus dibawa dari Kudus.
Untuk rasa tergantung selera ya bisa yang original atau yang menggunakan frambors. Saya sendiri cenderung gula aren yang bisa berpadu lembut dengan cendol serta santan kanil.
Harga Dawet Kani yang Sangat Terjangkau
Selama bulan Oktober harga dawet Kani perporsi cuma Rp. 6.000. Perporsi dawet cukup mengenyangkan karena menggunakan gelas besar. Ke depan harga akan disesuaikan dan dawet ditambah roti lapis yang juga khasnya Kudus.
Sobat Prima, puaskan rasa hausmu dengan menikmati kuliner asli Indonesia Dawet Kani. Nikmati secara perlahan. Aduk sedikit demi sedikit, mulai dari santan kanil yang sudah berpadu dengan manis, hingga cendol nya yang lembut .
Nah, kapan ini mau ke Dawet Kani, boleh lho ajak-ajak saya.
Kaninya berasa kayak topping yang super kentall dan gurihnya nyesss wuenak poll apalagi ditambah sama gula arennnya endulitaaa
BalasHapus